时间:2025-05-26 07:55:51 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman dikabarkan akan segera mendorong sektor militernya untuk menjadi sia quickq苹果版加速器
Jerman dikabarkan akan segera mendorong sektor militernya untuk menjadi siap tempur di 2029. Hal ini seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi ancaman dari Rusia.
Kepala Pertahanan Jerman, Jenderal Carsten Breuer dilaporkan telah memerintahkan agar militernya dilengkapi sepenuhnya dengan persenjataan dan perlengkapan perang. Hal ini teruangkap melalui sebuah dokumen berjudul Directive Priorities for the Bolstering of Readiness.
Baca Juga: Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
Breuer khawatir dengan ancaman dari Rusia. Negara tersebut diperkirakan mungkin sudah cukup memulihkan kekuatannya untuk menyerang negara dalam kawasan euro pada 2029.
“Kami akan mencapai target ini dengan bantuan dana tambahan dari pelonggaran aturan ‘debt brake’ yang disetujui pada Maret lalu,” ujar Breuer, dilansir dari Reuters, Senin (26/5).
Adapun Jerman dengan seruan ini telah mengeluarkan seruan paling tegas dalam mempercepat modernisasi militernya sejak Perang Dingin.
Breuer sendiri menekankan beberapa prioritas utama dalam dokumen tersebut, mulai dari memperkuat sistem pertahanan udara, terutama untuk menangkal serangan drone hingga engembangkan kemampuan serangan presisi jarak jauh untuk menghantam sasaran di luar 500 km atau jauh di belakang garis musuh.
Jerman juga menurutnya perlu ,enambah cadangan amunisi, menaikkan target penyimpanan semua jenis amunisi, emperluas kapabilitas perang elektronik secara cepat dan membangun sistem pertahanan dan penyerangan yang resilien di luar angkasa (space-based capabilities).
Baca Juga: Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
Jerman dengan ini melaukan sebuah pergeseran strategis dari pendekatan pertahanan pasif menuju kesiapan operasional aktif dalam menghadapi konflik berskala besar. Namun Kementerian Pertahanan Jerman belum memberikan komentar resmi terkait dengan hal ini.
Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal2025-05-26 07:10
Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas2025-05-26 06:42
KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri2025-05-26 06:39
KPK Telusuri Peran Fayakhun2025-05-26 06:38
Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%2025-05-26 06:31
Besok Ganjil2025-05-26 06:11
Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?2025-05-26 06:03
Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan2025-05-26 05:56
Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%2025-05-26 05:49
VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan2025-05-26 05:30
Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?2025-05-26 07:45
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-05-26 07:33
Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota2025-05-26 07:27
Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri2025-05-26 07:12
Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J2025-05-26 07:09
Niat Salat Witir 3 Rakaat dan Tata Caranya dengan Satu Salam2025-05-26 07:04
Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak2025-05-26 06:57
Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?2025-05-26 06:15
Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga2025-05-26 05:38
Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri2025-05-26 05:17